Panasnya matahari cukup membuatku berkeringat. Sejak keluar
gedung sekolah tadi tiba-tiba saja aku ingin menguncir rambutku agar tidak
terasa gerah. Andai saja aku tinggal di Negara yang iklimnya tidak se-ekstrim
ini. Atau andai saja aku selalu punya supir yang siap menjemput dan membawakan
payung untukku agar aku tidak terkena sinar matahari, seperti dalam film yang
semalam aku tonton, yang tokoh utamanya itu aktor favoritku.
Aku menunggu bus di tempat biasa, di tempat yang cukup panas
untuk berdiri. Untung saja bus angkutan umum yang ku tunggu segera datang.
Setiap hari aku selalu naik kendaraan umum untuk pergi dan pulang sekolah. Aku
harus terbiasa dengan penumpang yang suka berlaku aneh dan berdesakan di dalam
bus. Untungnya kali ini aku dapat tempat duduk dipojok dekat jendela.